‘Bidik’ Pasar Hunian Milenial, BTN Ekspansi ke Aceh

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) sedang melakukan ekspansi ke Provinsi Aceh. Hal itu ditandai dengan relokasi Kantor Cabang Syariah (KCS) Banda Aceh ke kawasan yang lebih strategis dengan desain bangunan yang indah agar lebih menarik.

topmetro.news – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) sedang melakukan ekspansi ke Provinsi Aceh. Hal itu ditandai dengan relokasi Kantor Cabang Syariah (KCS) Banda Aceh ke kawasan yang lebih strategis dengan desain bangunan yang indah agar lebih menarik.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengungkapkan hal itu pada acara peresmian gedung baru Bank BTN KCS BTN Banda Aceh, Rabu (29/6/2022).

Menurutnya, masih banyak generasi milenial yang belum memiliki hunian layak, sekaligus merupakan potensi yang sangat besar untuk mendapatkan pembiayaan perumahan.

Kebutuhan rumah bagi generasi milenial sangat tinggi baik dalam bentuk rumah subsidi maupun komersial. Dalam pemenuhan rumah bagi milenial tersebut, Bank BTN mengajak pengembang untuk membangun rumah yang sesuai dengan kebutuhan anak muda tersebut.

Semenntara itu, Kepala KCS BTN Banda Aceh Munawar Solihin mengatakan, untuk memenuhi target hunian milenial tersebut, Bank BTN bekerjasama dengan 160 pengembang guna merealisasikan target pembiayaan rumah subsidi sebanyak 1.000 unit tahun ini.

Ada pun mayoritas, generasi milenial yang menjadi ‘bidikan’ BTN Syariah di Aceh yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Mayoritas memang generasi milenial yang menjadi debitur pembiayaan rumah di BTN Syariah Aceh. Untuk tahun ini lebih banyak PNS yang menjadi debitur. Sedangkan tahun lalu wirausaha,” katanya.

Haru menambahkan, tahun ini pemerintah telah menaikkan kuota KPR Subsidi menjadi 200.000 unit dari 157.000 unit tahun lalu. Hal ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam mendukung sektor perumahan.

“Kenaikan kuota KPR Subsidi sebesar 30 persen. Kita respon dengan mempercepat layanan dan menambah outlet termasuk yang ada di sini (KCS Banda Aceh). Semua itu dalam rangka mengurangi backlog perumahan yang masih sangat besar,” jelasnya.

Selain itu untuk sebagai tindak lanjut dalam mendukung pemerintah daerah mewujudkan ekonomi masyarakat Aceh yang adil dan sejahtera dalam naungan Syariat Islam, sesuai Qanun Aceh No. 11 Tahun 2018 tentang Layanan Keuangan Syariah.

Historis

Di bagian lain Haru memaparkan historikal peran BTN di Banda Aceh. Dimulai dari pendirian Bank BTN Kantor Cabang Bank BTN di Lhokseumawe. Kemudian berubah fungsi menjadi Kantor Cabang Pembantu (KCP). Sementara Kantor Cabang pindah ke Kota Banda Aceh dengan melayani daerah Langsa, Lhokseumawe, Ulee Kareng, dan Meulaboh.

Seiring berjalannya waktu, untuk memperkuat sentuhan BTN kepada kepada masyarakat Aceh melalui layanan perbankan berbasis prinsip syariah.

Pada tahun 2016, Bank BTN mendirikan Kantor Cabang Syariah Banda Aceh di Jalan Teuku Umar, Lamteumen Timur, Jaya Baru Kota Banda Aceh. Saat ini sudah relokasi ke Jalan Tgk HM Daud Beureueh, Gampong Kuta Alam, Banda Aceh.

Menurutnya, potensi Provinsi Aceh dan besarnya dukungan pemerintah kepada Bank BTN Syariah, merupakan salah satu faktor mendukung pertumbuhan kinerja Bank BTN. Hal inilah yang membuat perseroan terus meningkatkan cakupan layanan. Sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh stakeholders.

“Kami ingin terus meningkatkan pelayanan dengan memberikan fasilitas kantor layanan yang lebih besar, personil yang cukup dan infrastruktur yang tentunya lebih baik,” papar Haru.

Provinsi Aceh dengan cakupan wilayah yang luas dengan jumlah penduduk mencapai 5,3 juta jiwa per Juni tahun 2021. Perkembangan industri perumahan juga berkembang cukup pesat. Hal itu dilihat dari peningkatan kinerja KCS Banda Aceh disisi pembiayaan perumahan sebesar 10,26 persen per 31 Mei 2022 dibandingkan tahun lalu.

reporter | Robert Siregar/Rel

Related posts

Leave a Comment